
Motor matik hasil modifikasi Rhisaf bersama teman-temannya berhasil merebut podium ke-2 Matic Racing Style di ajang Honda Modif Contest 2015.
"Motivasi mengikuti modifikasi, ingin menampilkan karya modifikasi sendiri," kata Rhisaf yang kini masih duduk di bangku SMP di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Seperti apa motor modifikasi Rhisaf?
1. Memodifikasi Honda BeAT
Untuk proyek modifnya, pemuda pemalu asal Banjarmasin ini memilih mengubah Honda BeAT kelahiran 2011, menjadi roadrace atau Racing Style. "Kesan terhadap modifikasi Honda itu sangat menarik dan inovatif," katanya.
Bahkan pemuda berusia 15 tahun ini juga menampilkan kerapihan rangka tanpa dipotong-potong sesuai dengan regulasi yang ada.
4. Sekolah dulu baru modif
Dirinya juga menambahkan, berkat dukungan dari orangtua membuat Rhisaf dengan leluasa mendapatkan kemudahan dan kepercayaan diri saat melakukan modifikasi.
"Untuk memodifikasi orangtua saya ikut mendukung. Lalu bagaimana dengan sekolahnya? Ya kalau disuruh pilih sekolah atau modifikasi, sekolah dahulu, baru modifikasi," ujarnya.
Untuk proyek modifnya, pemuda pemalu asal Banjarmasin ini memilih mengubah Honda BeAT kelahiran 2011, menjadi roadrace atau Racing Style. "Kesan terhadap modifikasi Honda itu sangat menarik dan inovatif," katanya.
Bahkan pemuda berusia 15 tahun ini juga menampilkan kerapihan rangka tanpa dipotong-potong sesuai dengan regulasi yang ada.
2. Honda BeAT diubah menjadi gaya balapan
Dari motor perkotaan yang mungil dan sederhana, Honda BeAT diubah modelnya menjadi sebuah motor racing menakutkan di kelasnya. Tampilannya memadukan warna balap motor Honda yakni merah, biru, dan putih.
3. Sulit mencari part untuk modifikasi
Namun dirinya mengakui, untuk bisa melakukan modifikasi di Banjarmasin, dirinya kerap menemui kesulitan-kesulitan. Yang pertama adalah masalah klasik, dana.
"Untuk bisa memodifikasi kesulitannya masalah biaya," ujar Rhisaf.
Rintangan berikutnya adalah ketersediaan part modifikasi di wilayah Banjarmasin.
"Kesulitan berikutnya yaitu menemukan cat yang tepat, Dan spare part modifikasi di Banjarmasin itu sangat susah didapat," tambahnya.
Dari motor perkotaan yang mungil dan sederhana, Honda BeAT diubah modelnya menjadi sebuah motor racing menakutkan di kelasnya. Tampilannya memadukan warna balap motor Honda yakni merah, biru, dan putih.
3. Sulit mencari part untuk modifikasi
Namun dirinya mengakui, untuk bisa melakukan modifikasi di Banjarmasin, dirinya kerap menemui kesulitan-kesulitan. Yang pertama adalah masalah klasik, dana.
"Untuk bisa memodifikasi kesulitannya masalah biaya," ujar Rhisaf.
Rintangan berikutnya adalah ketersediaan part modifikasi di wilayah Banjarmasin.
"Kesulitan berikutnya yaitu menemukan cat yang tepat, Dan spare part modifikasi di Banjarmasin itu sangat susah didapat," tambahnya.
4. Sekolah dulu baru modif
Dirinya juga menambahkan, berkat dukungan dari orangtua membuat Rhisaf dengan leluasa mendapatkan kemudahan dan kepercayaan diri saat melakukan modifikasi.
"Untuk memodifikasi orangtua saya ikut mendukung. Lalu bagaimana dengan sekolahnya? Ya kalau disuruh pilih sekolah atau modifikasi, sekolah dahulu, baru modifikasi," ujarnya.
No comments:
Post a Comment