Setelah ditunda selama dua kali berturut, Mujahadah Syahriyah kembali dilaksanakan pada Hari Rabu, 26 September 2022. Sebelum acara Mujahadah Syahriyah dimulai ada penampilan hadroh dari grup hadroh SMA Wahidiyah, Syauqurrasul. Yang membawakan tiga lagu berjudul, Telah Lahir Cahaya, Mughrom, dan Yaa Tarim.
Acara dimulai pada pukul 07.15 WIB dengan Tasyafu'an dan Istighosah yang dipimpin oleh saudari Ririt Rengganis selaku protokol. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dikumandangkan oleh saudari Nia Nurlaili, dan Muqaddimah Sholawat Wahidiyah oleh Nabila Maulia Zulfa.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan kepala sekolah yang hari ini diwakili oleh Ibu Sulistyorini, S.Hi., Ka TU SMA Wahidiyah bendahara karena berhalangan hadir. Dalam sambutannya Ibu Sulis mengingatkan kita mengenai ketertiban dan kelengkapan yang banyak dilanggar akhir-akhir ini. Setelah sambutan dilanjutkan dengan Kuliah Wahidiyah sebagai rangkaian acara kelima yang dibawakan oleh Cahyo Bagus Alfian.
Singkatnya, Kuliah Wahidiyah yang disampaikan berisi mengenai Perjuangan Wahidiyah yang tidak berkembang pesat dengan cara yang mudah. Mualif Sholawat Wahidiyah mengembangkan perjuangan dengan sekuat tenaga, melalui penyiaran-penyiaran, tirakat, dll. Hingga diturunkan pada Kanjeng Romo lalu oleh Kanjeng Romo Wahidiyah berkembang lagi sampai luar negeri, dibangun sekolah-sekolah, koperasi, dll. Kemudian dua tahun lalu Kanjeng Romo tiada dan dititahkan kepada putra kinasihnya, Kanjeng Kyai, yang begitu perhatian kepada kita. Lantas sudahkah kita ikut berjuang dalam perjuangan wahidiyah atau justru kita yang menjadi penghambat perjuangan.
Begitu Kuliah Wahidiyah selesai, acara ditutup dengan Tasyafu'an dan Istighosah. Namun, setelah acara ditutup para siswa tidak diperkenankan untuk langsung pulang. Karena diadakan pembagian rapor tengah semester serta pengumuman juara kelas. Para siswa berkumpul sesuai kelas dan pulang pada pukul 9.30 WIB.
No comments:
Post a Comment