Sunday, February 6, 2022

Mujahadah Syahriyah Bulan Februari

 

 

           Alhamdulillah wa syukurillah dengan  taufiq hidayah Allah SWT  dan syafaat tarbiyah dari Beliau. Rasulullah SAW serta  barokah, karomah, nadhroh, dan jangkungan do’a  restu  Beliau Ghoutsu Hadzazzaman RA.

            Smawa On Wall edisi kali ini menampilkan beberapa rubrik yang dapat disajikan diantaranya daily news yang membahas tentang Mujahadah Syahriyah.

Mujahadah syahriyah merupakan kegiatan rutin yang diadakan satu bulan sekali oleh SMA Wahidiyah Kediri dan pada bulan Februari ini, acara dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari Jum’at 4 Februari dan hari Sabtu 5 Februari tahun 2022. Pada hari Jum’at acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI SMA Wahidiyah Kediri. Demi menjaga keamanan serta kesehatan, semua siswa diwajibkan mematuhi Protokol Kesehatan  sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah seperti memakai masker dan hand sanitizer. Sebelum dimulainya acara mujahadah syahriyah pada hari Jum’at 4 Desember 2022, T


eam Hadroh SMA Wahidiyah yang beranggotakan siswa-siswi kelas X dan XI menampilkan beberapa lagu diantaranya adalah lagu qomarun, addinulana, roqqot aina, hayyul hadi dan disaksikan oleh para siswa serta Bapak/Ibu guru SMA Wahidiyah yang menghadiri acara tersebut di dalam Serambi Masjid Kedunglo Kediri.

           Menjelang dimulainya acara, petugas Protokoler memandu para siswa dan Bapak/Ibu guru SMA Wahidiyah yang menghadiri acara mujahadah syahriyah ini untuk bertasyafu’an dan istighoutsah terlebih dahulu, lalu petugas mempersilahkan saudari protokol Munadina Tusakina  untuk melaksanakan tugasnya. Acara dibuka dengan tasyafu’an dan istighoutsah kepangkuan Beliau Rasulullah SAW wa Ghoutsi Hadza Zaman RA. Rangkaian acara selanjutnya yaitu pembacaan ayat - ayat suci Al - Qur’an yang dikumandangkan oleh saudari Ovi Lestiawan, kemudian acara ketiga Muqoddimah Sholawat Wahidiyah yang diimami oleh saudara Cahyo Bagus, selanjutnya sambutan atas nama Kepala Sekolah yang diwakilkan oleh Bpk. Mualim SH.

Pada saat sambutan atas nama Kepala Sekolah yang diwakilkan oleh Bpk. Mualim, beliau menyampaikan beberapa pesan dan informasi - informasi penting untuk para siswa SMA Wahidiyah. Para siswa pun mendengarkan dan melaksanakan apa yang telah Bapak Mualim sampaikan. Adapun pesan - pesan serta informasi yang disampaikan oleh Bapak Mualim yaitu : “ Para Siswa SMA Wahidiyah diwajibkan mematuhi Protokol Kesehatan seperti memakai masker selalu saat berangkat ke sekolah sampai pelajaran selesai. Para siswa juga di ingatkan supaya tidak membawa ponsel pada sat pembelajaran sekolah dan supaya menggunakan ponsel dengan bijak.  Kemudian dilanjut acara terakhir yaitu Kuliah Wahidiyah yang disampaikan oleh saudara Muhammad Rijalulloh. Seluruh Siswa – siswi khusyuk dan meresapi apa yang disampaikan oleh saudara Rijalullah, bahkan diantaranya ada yang meneteskan air mata. Setelah itu ditutup dengan nida’ empat penjuru.

Kemudian acara syahriyah pada hari kedua, tanggal 5 Februari 2022 yang di hadiri oleh para siswa kelas XII dibuka oleh saudara Muhammad Zainudin sebagai protokol, kemudian dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci Al - Qur’an yang di kumandangkan oleh saudari Ro’ihatul Auliya. Dilanjutkan acara ketiga, Muqoddimah Sholawat Wahidiyah yang di imami oleh saudara Fajri Hardiyanto, dan acara keempat yaitu sambutan atas nama Kepala Sekolah SMA Wahidyah yang di sampaikan oleh Ibu Mutatun  Avia SE.

Pada saat sambutan atas nama Kepala sekolah SMA Wahidiyah yang di sampaikan oleh Ibu Mutatun Avia SE. Beliau berpesan kepada para siswa kelas XII supaya lebih meningkatkan mujahadah kecerdasan dan belajar dengan sungguh - sungguh karena sebentar lagi akan dilaksanakan Ujian Satuan Pembelajaran Berbasis Komputer. Dan para siswa diwajibkan menuntaskan tugas semua mata pelajaran beserta pembayaran. kemudian lanjut pada rangkaian acara terakhir yaitu Kuliah wahidiyah yang di sampaikan oleh saudari Ma’rifatul Camilia.Pada saat kuliah wahidiyah saudari Ma’rifatul Camilia menceritakan pengalaman rohani yang dialami oleh salah satu rekan kita, disitu diceritakan bahwa rekan kita dirawuhi oleh Beliau Kanjeng Romo Qs.wa dan rekan kita matur kepada Beliau Knjeng Romo Qs.wa dengan bahasa jawa yang halus “ Kanjeng Romo kulo kangen kalih bapak ibu kulo..” kemudian Kanjeng Romo dawuh “ Kono mlayuo nang maqom ( sana lari ke makam)” dengan suara lembut dan penuh kasih sayang Beliau kepada rekan kita itu. Maksud dari dawuh beliau tersebut yaitu jika kita mempunyai hajat/keinginan maka mujahadahlah di Maqom, nyuwun kepada Allah SWT supaya hajat kita diijabah oleh Allah SWT. Para peserta pun meresapi apa yang telah disampaikan oleh saudari Ma’rifatul Camilia sambil merintih meneteskan air mata.  Setelah itu acara ditutup dengan nida’ 4 penjuru.

Demikian isi artikel edisi kali ini, semoga para siswa siswi SMAWahidiyah dapat menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya, dan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru SMA Wahidiyah yang telah membimbing para siswa SMA Wahidiyah.

  

No comments:

Post a Comment