Monday, December 21, 2015

UPACARA PEMBUKAAN SMAWA CUP 2015

       Sabtu, 1 Februari 2014 tepat pukul 06.00 Segenap siswa-siswi SMP dan SMA Wahidiyah berkumpul di Lapangan hijau kedunglo untuk mengikuti pembukaan SMAWA CUP SMA Wahidiyah. Acara ini dibuka dengan iringan drum band (GSW) yang meramaikan pembukaan tersebut. Terlihat di belakang pasukan GSW kapten-kapten semua tim berbaris rapi mengikuti alur para pasukan, disana terdapat kapten-kapten dari beberapa perlombaan yaitu kapten  tim dari sepak bola, volly dan  juga basket.

Terdengar teriakan-teriakan para siswa-siswi SMP dan SMA Wahidiyah saat kapten tim tersebut berjalan melewati depan mereka. Setelah itu acara dilanjutkan muqoddimah sholawat Wahidiyah yang di imami oleh saudara Mukhlasin yang menjabat sebagai wakil ketua SMAWA CUP, acara selanjutnya adalah sambutan atas  nama  ketua pan.pel SMAWA CUP yang dalam  hal ini disampaikan oleh beliau Gus Tajul, beliau berpesan bahwa “dalam suatu permainan utamakan kreatifitas dan skill terbaikmu” .

Pada puncak acara adalah pemotongan pita sebagai tanda  bahwa acara SMAWA CUP  ini resmi dimulai. Pembukaan  ini disahkan oleh ibu Nunung Nurhayati selaku kepala sekolah SMA Wahidiyah,


        SMAWA Championship atau sering disebut SMAWA CUP ini ditargetkan oleh OSIS SMA Wahidiyah akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan, namun berhubung terjadinya tragedi Erupsi Gunung Kelud yang membuat banjir pasir di seluruh Kota Kediri dan sekitarnya sehingga perlombaan SMAWA CUP baik dari sepak bola, voli maupun basket terpaksa  harus di pending sampai lapangan kembali pulih dari badai pasir.


        Pertandingan pun kembali digelar pada tanggal 18 Februari 2014,  tumpukan pasir akibat erupsi Gunung Kelud memenuhi lapangan hijau kedunglo. Dengan semangat yang luar biasa, keadaan itupun tak menjadikan para pemain khususnya pemain sepak bola untuk mundur dari medan perang.


        Tak ketinggalan tim wartawan kami bernama Pindho sempat mewawancarai beliau Al Mukarrom Agus Abdul Majid Ali Fikri, saat ditanya tentang SMAWA CUP yang mengganggu waktu belajar dan waktu sholat, Beliau menjawab “yang pertama osis atau panitia harus koordinasi dengan pihak sekolah, staff dan yang lainnya untuk mengatur agar pelajaran tetap belajar efektif  dan tidak mengganggu jam pelajaran, yang kedua osis atau panitia kordinasi dengan seksi jampeng untuk masalah solat dan adzan ashar. Agar adzan dikumandangkan tepat pada jam 3 sore atau setengah jam sebelum pertandingan dimulai dan apabila pertandingan selesai jam 05.10 itukan berarti kalau waktu untuk solat ashar masih ada sekitar setengah jam. Nah, osis yang berada dikamar agar segera mengoprak oprak pemain agar segera mandi kemudian solat ashar dan bersiap untuk ikut jam’ah solat maghrib dengan begitu para pemain tidak akan melewatkan waktu solat dan minimal untuk memberi himbauan berupa poster atau semacamnya.”Berlanjut pertanyaan yang kedua, “bagaimana persiapan SMAWA CUP tahun ini?”. “Cukup bagus, tahun ini semua kegiatannya lebih terkoordinir daripada tahun kemarin. Lapangan Kedunglo juga  Saran saya agar lebih ditingkatkan lagi kualitas dan kuantitas kerja para panitianya.”tegas beliau.

       Yang terakhir, beliau berpesan “untuk sistem yang seperti ini(kompetisi internal) agar dipertahankan dahulu agar terlihat skill antara siswa/i SMAWA dan apabila sekiranya sudah cukup matang untuk melakukan pertandingan dengan sekolah luar iya mungkin kita bisa ikut dengan lomba tingkat kota atau setingkatnya. Dan sesuai dengan dawuh Kanjeng Romo dalam segala acara baik itu umum ataupun agama agar senantiasa disertai lillah-billah(ajaran wahidiyah). Kesannya, sudah cukup bagus dan terus ditingkatkan untuk sistem ini dan terus dikembangkan.”

Sampai saat ini SMAWA CUP sudah berjalan satu bulan, hal ini menandakan bahwa ajang SMAWA Championship ini akan segera berakhir. Banyak Tim-tim yang sudah tersisihkan karena belum beruntung dalam babak penyisihan SMAWA CUP sehingga tidak bisa melanjutkan ke babak semi final. perasaan kecewa karena kekalahan yang mereka telan, namun di sisi lain banyak pula diantara mereka yang antusias merayakan kemenangan karena mampu lolos menuju ke babak final SMAWA CUP tahun ini, “let’s fight! Let’s reach the champion!”. Sukses untuk SMAWA CUP tahun depan.

No comments:

Post a Comment