MERIAHNYA MAULIDKU

Bulan kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW memang sangat ditunggu-tunggu oleh mayoritas umat muslim yang ada didunia. Berbagai acara yang dapat dilakukan untuk menghormati bulan kelahiran beliau, diantaranya mengadakan diba’iyah, pengajian akbar ataupun hanya sekedar mengadakan selametan di mushola-mushola atau masjid.

            Salah satu cara yang dilakukan di Pondok Pesantren Kedunglo adalah diadakannya resepsi mauled Nabi Muhammad SAW pada Minggu malam 11 Januari 2015 yang sebelumnya dimeriahkan dengan berbagai lomba-lomba baik individu ataupun kelompok. Diantara lomba-lomba tersebut antara lain lomba fashion show, lomba diba’iyah, lomba pensi (pentas seni), lomba kaligrafi, lomba cerdas cermat, dan lain-lain. Yang semuanya itu ditunjukkan untuk melatih kreativitas dari para santriwan-santriwati Pondok Pesantren Kedunglo Al-Munadhoroh.

            Malam harinya, berlangsung acara resepsi Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Kedunglo dan pengamal wahidiyah dari berbagai daerah. Menurut salah satu peserta (Bapak Halim, Surabaya) Maulid Nabi tersebut, acara ini merupakan cara yang dapat ditempuh untuk mengenang lahirnya Rosululloh SAW, melaksanakan tuntunan Rosululloh untuk kehidupan sehari-hari. Adapun persiapan yang dilakukan adalah menjaga kondisi fisik terutama dengan mempersiapkan mujahadahnya dengan harapan agar senantiasa mendapat tuntunan dan do’a restu dari beliau Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA.

            Pada hakikatnya, dalam sebuah hadist Rosululloh SAW bersabda “Barang siapa yang menghormat hari kelahiran-Ku(Rosululloh), maka akan mendapatkan pertolongan-Ku di hari akhir.” Dari sini, kita tahu bahwa betapa pentingnya menghormat hari kelahiran beliau dan kita harus senantiasa mencontoh suri tauladan beliau pada setiap hal apapun yang kita lakukan dan juga agar senantiasa diniati Lillah karena Allah ta’ala.