Wednesday, October 15, 2014

The Voice of GSW   


            Siapa tidak kenal GSW?? Satuan Unit Drumband yang dimiliki Perjuangan Wahidiyah baik dari tingkat TK sampai SMA Wahidiyah. Ekskul yang satu ini sangat diminati di kalangan Siswa SMA Wahidiyah yang cinta akan musik. But, pasti masih banyak diantara kita yang belum tahu bagaimana sejarah dirintasnya GSW dari awal di bentuk hingga sampai saat ini. So, it is the story. Check it out!
            Di awali dari Kanjeng Romo nitih bendi bersama Pak Sodik di acara pawai karnaval di Kota Tulungagung pada tanggal 18 Agustus 2007. Pada saat itu beliau bertanya kepada Pak Sodik tentang alat drumband apa yang paling bagus diantara banyaknya alat drumband yang ada di karnaval itu. Pak Sodik menjawab  bahwa alat drumband yang paling bagus adalah merk Isuzu. Kemudian Kanjeng Romo dawuh bahwa akan membelikannya dan memberikan amanah kepada Pak Sodik untuk mengurusinya.
            Selang beberapa bulan setelah pertemuan Kanjeng Romo dan Pak Sodik, Pramu perlengkapan yang saat itu dijabat oleh Bapak Hamid membelikan satu set alat drumband berwarna merah bermerk Isuzu pada awal bulan Februari 2008. Selanjutnya alat drumband tersebut dimainkan pertama oleh kelompok yang beranggotakan Gus Tajul, Yaya, Niam dan dan anak pondok kanak-kanak dalam acara “Gebyar Prestasi” se-TK-SD-SMP-SMA Wahidiyah pada tahun 2008.
            Drumband wahidiyah ini telah berjalan beberapa bulan, namun belum juga mempunyai nama. Akhirnya satuan unit drumband ini diberi nama “GSW” yakni Gema Suara Wahidiyah pada tanggal 23 Desember 2008 yang telah disetujui oleh Departemen Pendidikan dan disowankan kepangkuan Kanjeng Romo RA. Akhirnya pada tanggal 27 Agustus 2008, GSW mengikuti lomba untuk pertama kalinya di Polresta Mojoroto.
            Seiring berjalannya waktu Drumband GSW semakin membesar dan diteruskan oleh anak SMP SMA Wahidiyah. Saat itu Departemen Pendidikan mengajukan ke Pramu Perlengkapan untuk membeli alat yang besar untuk digunakan pada acara upacara 17 Agustus yang akan dirawuhi langsng oleh Kanjeng Romo sebagai inspektur upacara. Berawal dari saat itulah GSW semakin berkembang hingga mamupu mencapai masa kejayaanya seperti saat ini.
Berikut adalah beberapa prestasi yang pernah diraih oleh drumband GSW, antara lain :
·       Lomba di TDC (Tulungagung Drum Corps) yang mendapatkan juara umum
·       Lomba di Lapangan Gajah Mada yang mendapatkan juara 2
·       Lomba Drumband se-karesidenan Kediri di Gor Joyoboyo Kediri yang mendapatkan          juara 2
·       Lomba dalam rangka memperingati hari ibu di depan Polresta Kediri yang           mendapatkan juara 1 kirap, juara 2 gitapati, dan juara 2 colour guard

            Sampai saat ini GSW sangat eksis di kalangan Drumband lain di Kota kediri. Selain karena keuletan dan ketrampilan para personil GSW, keindahan melodi dapat tercipta karena alat drumband yang lengkap dan memadai.(Ibn)

No comments:

Post a Comment