Tuesday, February 11, 2014

Mambu Bali.....
Pancen  BULA BALI

            Kamis, 23 januari 2014 lapangan hijau depan SMA Wahidiyah dipenuhi siswa-siswi SMAWA yang akan melaksanakan study wisata dakwah ke pulau bali, terlihat saat upacara pemberangkatan wajah berseri-seri melengkapi senyum mereka, berbagai perlengkapan telah dipersiapkan para pejuang wisata dakwah ini, mulai dari baju, make up, peralatan sholat, hingga obat-obatan dan jajan pastinya.
            Sarapan pengganti jatah katring pun tak lupa dihidangkan oleh pihak sekolah saat  pukul 07.00 WIB, setelah itu setiap kelompok dibekali nomor peserta dan sebendel kartu nida’ dan lembaran sholawat wahidiyah sebagai sarana dakwah mereka saat sampai di Pulau Dewata  itu.
Perjalanan ke Bali di mulai pukul 08.30 dan sampai pukul 02.00 tepat hari jumat, peserta beristirahat sekaligus melaksanakna sholat subuh di masjid dekat dengan pantai Sanur.
rasa lelah setelah perjalanan, tak menjadikan pesona pantai Sanur yang memukau indera penglihatan siswa-siswi kelas X1 menjadi padam , namun cuaca tidak mendukung  terjadinya sunrise, “woh....sun stand up iki malih an” ungkap salah satu peserta dengan sedikit rasa kecewa.
Perjalan berlanjut menuju desa kertalangu, disana peserta mulai study dengan objek gong, yang dikenal dengan sebutan “WORLD PEACE GONG”,  Gong perdamain dunia ini adalah  simbol persatuan seluruh negara di dunia. Setelah mengunjungi desa penuh sejarah in i, perjalanan dilanjutkan menuju Tanah lot, di dalam bus tak lupa para guide yang akrab di panggil bli dan mbok ini mulai menerangkan sejumlah daerah dan objek wisata di pulau ini, hingga tiba di lokasi, suara gemuruh laut menabrak lapisan dinding karang dan pura yang ada di laut itu.
Para siswa pun disibukkan dengan pose terbaik mereka, pura yang ada ditengah laut itu pun pas dipakai sebagai backgroundnya. Keramaian karena kedatangan dari SMAWA ini pun berakhir pukul 15.00 WITA.
Pusat oleh-oleh bali tak lupa diampiri oleh peserta, sampai disana melaksanakan sholat ashar dan persiapan mengikuti mujahadah nisfusannah provinsi Bali di mushola yang disiapkan.
Tepat pukul 19.00 WITA peserta memasuki arena mujahadah nisfusannah, tahap demi tahap prosesi acara terlewati dengan lancar, hingga pada puncak acara yaitu fatwa amanat dan do’a restu Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latief Majid RA. Awan pun tak kuasa menahan tangis, hujan turun dengan derasnya, namun saat pelaksannan prosesi terakhir, hujan sedikit reda.
Perjalanan pulang dimulai pukul 01.00 WITA, sampai pelabuhan Gilimanuk pukul 03.00 dini hari dan sampai di pelabuhan ketapang satu jam kemudian.

Peserta menginjakkan kaki kembali di pondok sore pukul 15.00 WIB. Perjalanan ke Pulau Dewata tak akan terlupakan bagi siswa-siswi SMA Wahidiyah kelas X1. Semoga membawa manfaat dan barokah, Amiiin....  

No comments:

Post a Comment