KEDUNGLO – SMA kita
kembali harum dengan hadirnya talenta-talenta muda yang membanggakan. sekolah yang
memiliki visi: mencetak wali yang intelek, intelektual yang wali ini. Tidak
hanya memiliki santri/santriwati yang berbakat KEDUNGLO – SMA kita
kembali harum dengan hadirnya talenta-talenta muda yang membanggakan. sekolah yang
memiliki visi: mencetak wali yang intelek, intelektual yang wali ini. Tidak
hanya memiliki santri/santriwati yang berbakat dalam ilmu agama saja, ternyata banyak sekali bakat terpendam
yang belum kita sadari.
Kehadiran teman-teman kita ini, wajib kita apresiasi dan kita
jadikan motivasi untuk mengasah kemampuan terpendam dalam diri kita. Karna pada
dasarnya manuia dianugerahi oleh Allah kemampuan yang sama. Hidup bukan
soal bisa/tidak bisa, mampu/tidak mampu. Tetapi persoalan hidup adalah tentang
mau/tidak mau (Dahlan Iskan).
Band adalah sebuah kelompok yang mempunyai kreatifitas dalam
bermusik yang terdiri dari vokalis, drum, keyboard, gitar, bass, melody, dsb.
Band juga identik dengan kumpulan orang yang memiliki status sosial menegah
keatas, hal ini di sebabkan karena mahalnya alat musik yang di mainkan oleh
anak band.
dalam ilmu agama saja, ternyata banyak sekali bakat terpendam
yang belum kita sadari.
Kehadiran teman-teman kita ini, wajib kita apresiasi dan kita
jadikan motivasi untuk mengasah kemampuan terpendam dalam diri kita. Karna pada
dasarnya manuia dianugerahi oleh Allah kemampuan yang sama. Hidup bukan
soal bisa/tidak bisa, mampu/tidak mampu. Tetapi persoalan hidup adalah tentang
mau/tidak mau (Dahlan Iskan).
Band adalah sebuah kelompok yang mempunyai kreatifitas dalam
bermusik yang terdiri dari vokalis, drum, keyboard, gitar, bass, melody, dsb.
Band juga identik dengan kumpulan orang yang memiliki status sosial menegah
keatas, hal ini di sebabkan karena mahalnya alat musik yang di mainkan oleh
anak band.
Latar belakang
band yang mustahil untuk di wujudkan dalam lingkungan pondok, tidak membuat
semangat santri kedunglo pudar. Mereka berhasil membuktikan, sebuah
impian dan harapan yang tumbuh seperti api kecil dalam hati, bila terus dibina
dengan kerja keras dan doa, api kecil itu akan menjadi besar dan mampu membakar
segala hal yang mustahil.
Terbukti, sebuah prestasi yang berawal dari hobi inilah yang
kemudian berhasil menorehkan sejarah di Kedunglo. Istilah “ngeBand” yang
dulu bahkan tidak pernah didengar di lingkungan anak pondok, kini berubah
menjadi hal yang biasa. Bagaimana tidak, santri/santriwati Pondok Kedunglo yang
terdiri dari Rully, Ade, Oik, dan Hafis ini adalah personil dari grup band.
ARWAH BAND dibentuk saat kelas 3 smp awal tahun 2012. Ada lima
personil Arwah Band kala itu, diantaranya: Malik, Budi, Mukhlasin, Riyan dan
Hafis. Arwah band berkali-kali ganti personil, karna banyak personil yang telah
meninggalkan Bumi Kedunglo dengan berbagai alasan.
Personil
Arwah Band saat ini diantaranya: Rully sebagai vokalis, Ade gitaris, Oik bass, dan Hafis sebagai
drummer. Dengan terbentuknya grup
band ARWAH (Arek WAHidiyah) diharapkan mampu mewujudkan cita-cita personilnya. Saat dikonfirmasi
oleh Jurnalistim kemarin perihal impian setiap personil ARWAH BAND,
beragam pernyataan pun disampaikan. Mulai dari impian menjadi Artis, pengen
terkenal, hingga impian ingin membawa nama Wahidiyah Go International.
No comments:
Post a Comment